Perbedaan prosesor intel pentium D,Dual Core, Core 2 Duo, Quad Core, Core 2 Quad, I3, I5, I7

Masih banyak konsumen, teman bahkan mereka yang sudah bergerak di bidang IT bertanya perbedaan dari rangkaian produk prosesor keluaran Intel, dan memang terkadang saya pun agak sulit memberi penjelasan terlebih pada mereka yang masih awam terhadap perkembangan dunia IT, saya harus bekerja keras untuk menjelaskan nya dari awal 
Pentium D
Pentium D adalah prosesor dual core pertama dari intel yang berbasis arsitektur NetBurst yang sama dengan pentium 4, atau bisa dibilang ‘legacy’ atau peninggalan. Kinerja dari pentium D ini hampir 2x lipat dari pentium 4 dengan clock speed yang sama, fisik dari pentium D, soket LGA775. Teknologi ini menggunakan 2 chip processor dalam satu die, tetapi penggunaan processor kedua masih kurang maksimal. Pentium D mempunyai daya paling besar, tetapi toleransi suhu yang paling tinggi (sekitar 67 derajat celcius) karena teknologi Pentium D memiliki panas yang cukup tinggi. kerugian paling besar lagi, chip ke-2 dari processor ini tidak memiliki pengecekan panas bagi inti ke-2, sehingga, bila chip ke-2 kepanasan, kita tidak akan pernah tahu.
Dual Core
Pentium Dual Core adalah generasi pertama dari processor intel dengan arsitektur Core, karena intel telah meninggalkan arsitektur Pentium. Prosesor ini kinerjanya masih dibawah Core 2 Duo karena kecepatan FSB yang diturunkan dan juga L2 Cache yang dipotong. Model ini dapat memaksimalkan penggunaan core ke dua dari processor, dan sudah mempunyai pengecekan panas bagi inti processor ke-2, difabrikasi dengan ukuran chip pada die 90nm- 65nm.
Core 2 Duo
Core 2 Duo adalah Generasi kedua dari arsitektur Core, memiliki kecepatan latency yang lebih kecil (membuatnya lebih cepat dibanding pendahulunya) dan memiliki memori cache yang dipasang per core, tetapi terhubung satu sama lain (secara paralel). Diproduksi dengan fabrikasi 65 nm. Sehingga ada versi yang memiliki 4 core didalamnya (quad core).
Quad Core
Quad Core adalah prosesor dengan 4 inti (core) didalamnya
Core 2 Quad
Core 2 Quad adalah gabungan dari 2 buah prosesor Core 2 Duo.
I3
Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.
I5
Jika Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield adalah codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Tertarik begitu mendengar kata value ? Tepat ! Core i5 akan dipasarkan dengan harga sekitar US$186. . Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache. Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.
I7
Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.
Sekian Semoga membantu :D

No comments:

Post a Comment